Profil Desa Mudalrejo
Ketahui informasi secara rinci Desa Mudalrejo mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Mudalrejo, Loano, Purworejo. Mengupas tuntas inovasi wisata Taman Sidandang yang dikelola BUMDes, sinergi pertanian padi, peternakan kambing etawa, dan geliat UMKM di desa agraris nan kreatif ini.
-
Inovasi Desa Melalui Pariwisata
Desa Mudalrejo berhasil mentransformasikan potensi lokal menjadi destinasi wisata unggulan bernama Taman Sidandang, yang dikelola secara profesional oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan menjadi motor penggerak ekonomi baru.
-
Fondasi Agraris yang Kokoh
Perekonomian desa secara fundamental ditopang oleh sektor agraris yang tangguh, meliputi pertanian padi sawah sebagai lumbung pangan dan peternakan kambing Peranakan Etawa (PE) sebagai aset investasi utama warga.
-
Ekosistem Ekonomi Kreatif yang Tumbuh
Kehadiran destinasi wisata telah memicu lahirnya ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dinamis, mulai dari kuliner, perdagangan, hingga jasa, yang memberikan nilai tambah dan menyerap tenaga kerja lokal.
Desa Mudalrejo, sebuah desa yang terletak di lokasi strategis Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, merupakan contoh cemerlang dari sebuah desa agraris yang berhasil berevolusi melalui inovasi dan pemberdayaan komunitas. Secara tradisional, denyut nadi kehidupan warganya bertumpu pada kesuburan lahan persawahan dan geliat peternakan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Mudalrejo sukses menulis babak baru dalam sejarahnya dengan melahirkan Taman Sidandang, sebuah destinasi wisata buatan yang kini menjadi magnet bagi pengunjung dan pilar baru bagi perekonomian desa. Sinergi antara fondasi agraris yang kokoh dengan visi pariwisata modern inilah yang menjadikan Mudalrejo sebagai desa percontohan yang inspiratif.
Geografi dan Demografi
Secara geografis, Desa Mudalrejo berada di kawasan dataran yang relatif landai dengan sedikit perbukitan, menjadikannya sangat ideal untuk pengembangan pertanian padi sawah dan permukiman. Dikelilingi oleh desa-desa agraris lainnya, posisi Mudalrejo cukup strategis dan mudah diakses. Menurut data resmi dari pemerintah kecamatan, luas wilayah Desa Mudalrejo yaitu sekitar 2,95 kilometer persegi. Lahan ini dimanfaatkan secara efisien untuk area persawahan, tegalan, permukiman dan kini, area pengembangan pariwisata.Adapun batas-batas administratif Desa Mudalrejo ialah:
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kalisemo
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Banyuasin Kembaran
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Trirejo
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Maron
Berdasarkan data kependudukan terakhir yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purworejo, Desa Mudalrejo dihuni oleh 3.650 jiwa. Dengan luas wilayah tersebut, maka tingkat kepadatan penduduknya terbilang cukup padat, yakni sekitar 1.237 jiwa per kilometer persegi. Struktur demografi ini didominasi oleh penduduk usia produktif dengan mata pencaharian yang beragam, dari petani dan peternak hingga pelaku UMKM dan pekerja di sektor jasa.
Tata Kelola Pemerintahan dan Peran Sentral BUMDes
Pemerintahan Desa Mudalrejo, yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa beserta jajaran perangkatnya, memegang peran visioner dalam mengarahkan pembangunan desa. Sadar bahwa hanya mengandalkan sektor agraris memiliki keterbatasan, pemerintah desa mendorong lahirnya inovasi melalui kelembagaan ekonomi desa, yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) "Sidandang Jaya".BUMDes inilah yang menjadi motor utama di balik kelahiran dan pengelolaan Taman Sidandang. Peran BUMDes tidak hanya sebatas mengelola, tetapi juga merencanakan, mengembangkan, dan memastikan bahwa keuntungan dari sektor pariwisata dapat kembali dirasakan oleh masyarakat luas melalui Pendapatan Asli Desa (PADes).Direktur BUMDes Sidandang Jaya menjelaskan, "Taman Sidandang lahir dari mimpi bersama untuk menciptakan sesuatu yang bisa mengangkat nama dan ekonomi desa kami. Kami mengelola ini secara profesional, transparan, dan berorientasi pada pemberdayaan. Setiap tiket yang terjual, setiap transaksi di dalam taman, sebagian keuntungannya kembali untuk pembangunan desa dan kesejahteraan warga."
Inovasi Pariwisata: Pesona Taman Sidandang
Taman Sidandang merupakan ikon utama dan bukti keberhasilan inovasi Desa Mudalrejo. Dibangun di atas lahan kas desa yang sebelumnya kurang produktif, taman ini disulap menjadi sebuah destinasi rekreasi keluarga yang menarik. Konsepnya memadukan taman bunga yang asri, wahana permainan air sederhana, kolam renang, dan berbagai spot foto yang instagramable dengan latar belakang alam perdesaan.Keberadaan taman ini secara drastis mengubah wajah ekonomi desa. Ia menciptakan lapangan kerja baru, mulai dari petugas tiket, penjaga kolam, petugas kebersihan, hingga tenaga keamanan yang semuanya direkrut dari warga lokal. Taman Sidandang tidak hanya menarik pengunjung dari Purworejo, tetapi juga dari kabupaten-kabupaten tetangga seperti Magelang dan Kebumen, terutama pada akhir pekan dan hari libur.
Pilar Ekonomi Tradisional: Pertanian dan Peternakan
Di balik gemerlap pariwisatanya, Desa Mudalrejo tidak pernah meninggalkan akar agrarisnya. Pilar pertama yang menjadi fondasi ketahanan pangan dan ekonomi ialah pertanian padi sawah. Lahan sawah yang subur tetap digarap secara intensif oleh para petani, memastikan pasokan pangan bagi desa dan sekitarnya.Pilar kedua yang merupakan aset investasi utama warga ialah peternakan kambing Peranakan Etawa (PE). Hampir setiap keluarga petani juga memiliki beberapa ekor kambing yang dipelihara di pekarangan. Sektor ini berfungsi sebagai `tabungan hidup` dan terintegrasi baik dengan pertanian, di mana limbah pertanian menjadi pakan dan kotoran ternak menjadi pupuk.Selain itu, industri rumahan gula kelapa juga masih bertahan, diusahakan oleh sebagian kecil warga sebagai sumber pendapatan harian. Produk gula kelapa ini kini juga mulai dijajakan kepada para wisatawan sebagai oleh-oleh khas.
Geliat UMKM dan Efek Ganda Pariwisata
Efek ganda (multiplier effect) dari keberadaan Taman Sidandang paling terasa pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Puluhan warung kuliner dan kios pedagang tumbuh subur di sekitar area pintu masuk dan di dalam taman, menyajikan aneka makanan dan minuman bagi para pengunjung. Para ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan kini bisa membuka usaha kecil-kecilan.Produk-produk lokal seperti gula kelapa, aneka keripik, dan hasil bumi lainnya kini memiliki etalase baru untuk dipasarkan. BUMDes secara aktif membina para pelaku UMKM ini, memberikan ruang usaha, dan membantu mempromosikan produk mereka kepada pengunjung. Fenomena ini menunjukkan bagaimana pariwisata dapat menjadi katalisator yang efektif untuk menggerakkan ekonomi kreatif di tingkat desa.
Kehidupan Sosial dan Infrastruktur
Kehidupan sosial masyarakat Desa Mudalrejo sangat dinamis. Masuknya pariwisata membawa interaksi baru dengan dunia luar, yang secara bertahap membuka wawasan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan warga, terutama generasi muda. Meskipun demikian, nilai-nilai komunal seperti gotong royong dan solidaritas sosial tetap terjaga kuat.Infrastruktur di Desa Mudalrejo tergolong sangat baik, salah satunya didorong oleh kebutuhan untuk menunjang sektor pariwisata. Akses jalan utama menuju desa dan lokasi wisata sudah beraspal mulus dan lebar. Jaringan listrik, air bersih, dan telekomunikasi juga sangat stabil. Fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan layanan kesehatan dasar tersedia lengkap dan mudah diakses.
Prospek dan Tantangan Masa Depan
Desa Mudalrejo memiliki prospek yang sangat cerah untuk menjadi destinasi desa wisata unggulan yang terintegrasi. Peluang terbesar terletak pada pengembangan lebih lanjut Taman Sidandang dengan menambahkan wahana-wahana baru yang edukatif, serta menciptakan paket-paket wisata yang menggabungkan rekreasi di taman dengan pengalaman agraris di sawah atau kandang ternak.Namun, beberapa tantangan perlu dikelola dengan baik. Pertama, pengelolaan lingkungan, terutama sampah yang dihasilkan dari aktivitas wisata, harus menjadi prioritas agar tidak merusak keasrian desa. Kedua, persaingan dengan destinasi wisata baru lainnya menuntut BUMDes untuk terus kreatif dan inovatif. Ketiga, perlu ada upaya untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi pariwisata dapat terdistribusi secara lebih merata dan tidak hanya terpusat di sekitar taman.Dengan kepemimpinan yang visioner, BUMDes yang profesional, dan partisipasi aktif warganya, Desa Mudalrejo berada di jalur yang tepat untuk terus tumbuh. Desa ini adalah bukti bahwa ketika potensi alam, kearifan lokal, dan inovasi bertemu, kemandirian dan kesejahteraan desa bukanlah sekadar mimpi.
